Daftar Lagu Rhoma Irama Bersama Soneta

Apakah anda seorang penggemar Soneta Group? Jika ia anda harus mengetahui semua lagu-lagu Rhoma Irama bersama Soneta. Berikut Daftar Lagu Rhoma Irama Bersama Soneta  :

Soneta Volume 1 - Begadang (1973)

O. M. Soneta vol. 1 adalah sebuah album dangdut Indonesia perdana milik grup musik Soneta dengan hitsnya Begadang yang dirilis pada tahun 1973.
  1. Begadang - Oma Irama
  2. Sengaja - Elvy Sukaesih
  3. Sampai Pagi - Oma Irama/Elvy Sukaesih
  4. Tungkeripit - Oma Irama
  5. Cinta Pertama - Elvy Sukaesih
  6. Kampungan - Oma Irama/Elvy Sukaesih
  7. Ya Le Le - Oma Irama
  8. Tak Tega - Oma Irama
  9. Sedingin Salju - Elvy Sukaesih
  10. Sya La La - Oma Irama/Elvy Sukaesih

Soneta Volume 2 - Penasaran (1974)

Penasaran adalah album Soneta Group ke 2. Album ini berisi 10 lagu yang diedarkan oleh perusahan rekaman Yukawi pada tahun 1974. Dalam album ini Rhoma Irama Berduet Dengan Elvy Sukaesih. Album ini melahirkan hits Penasaran. Lagu Teman sekilas sangat mirip dengan lagu Holiday-nya Bee Gees.
  1. Penasaran
  2. Kejam
  3. Kelana 3
  4. Asam Garam
  5. Engkau
  6. Kubawa
  7. Gembala
  8. Rujuk
  9. Teman
  10. Satu Antara Dua

Soneta Volume 3 - Rupiah (1975)

Rupiah adalah album Soneta Group ke 3. Album ini berisi 10 lagu yang diedarkan oleh perusahan rekaman Yukawi pada tahun 1975. Dalam album ini Rhoma Irama masih Berduet bersama Elvy Sukaesih. Album ini dirilis menjelang keberangkatan Pak Haji (H. Rhoma Irama) ke tanah suci.

Album ini menjadi puncak perseteruan antara Remaco dan Yukawi yang saling mengklaim mempunyai hak kontrak atas Pak Haji, Elvy Sukaesih dan Soneta. Bahkan saling perang iklan/somasi yang dimuat pada majalah Tempo. Album ini juga merupakan album terakhir Elvy S. bergabung dengan Soneta dan selanjutnya bersolo karir di bawah Remaco, seteru Yukawi. Lagu-lagu dalam album ini malah direkam dan diedarkan oleh Remaco dengan penyanyi Nanang Qosim (Qori’) dan mengganti judul lagu Rupiah menjadi Uang, Birahi menjadi Nafsu dan Hello-hello menjadi Apa Kabar. Remaco mengaku telah membeli lagu tersebut dari pihak Pak Haji. Pak Haji yang saat itu sedang berada di karantina Haji sama sekali tidak mengetahuinya. Belakangan diketahui ada kerabat Pak Haji yang menjual lagu tersebut kepada Remaco.

Semua lagu ciptaan Pak Haji kecuali lagu Beku yang diciptakan bersama Yeyet.
  1. Rupiah
  2. Birahi
  3. Beku
  4. Rambate Rata Hayo
  5. Datang untuk Pergi
  6. Dendam
  7. Asal Sombong
  8. Air Mata Darah
  9. Hello-hello
  10. Mengapa Merana

Soneta Volume 4 - Darah Muda (1975)

Darah Muda adalah album Soneta Group ke 4. Album ini berisi 9 lagu yang diedarkan oleh perusahan rekaman Yukawi pada tahun 1975. Dalam album ini Rhoma Irama menggandeng penyanyi Dangdut yang bernama Rita Sugiarto. Album ini adalah debut pertama Rita Sugiarto bergabung bersama Soneta. Album ini merupakan kaset pertama yang memberikan hadiah kepada pembelinya berupa sebuah poster yang berukuran sangat besar yang bergambar Pak Haji yang sudah tidak gondrong lagi sepulang ibadah haji dan Rita S. yang sedang melambaikan tangan.

Daftar Lagu
  1. Darah Muda (Rhoma Irama)
  2. Apa Kabar (Rhoma Irama/Rita Sugiarto)
  3. Kematian (Rhoma Irama)
  4. Biduan (Rita S.)
  5. Cuma Kamu (Rhoma Irama/Rita S.)
  6. Awet Muda (Rhoma Irama)
  7. Dilarang Melarang (Rhoma Irama)
  8. Pria Idaman (Rita S.)
  9. Api dan Lautan (Rhoma Irama)

Soneta Volume 5 - Musik (1976)

Musik adalah album Soneta Group ke 5. Album ini berisi 9 lagu yang diedarkan oleh perusahan rekaman Yukawi pada tahun 1976. Dalam album ini Rhoma Irama masih bersama Rita Sugiarto. Album ini adalah album terakhir Herman (Bass) dan Kadir (gendang) bergabung dengan Soneta. Karena perbedaan prinsip keduanya mengundurkan diri usai sebuah pertunjukan tour show di Jawa Timur.

Herman dan Kadir kemudian membentuk OM. Sanita dengan penyanyi Teti Safari, kemudian sempat bergabung dalam OM. Mahkota bersama Elvy Sukaesih dan sempat pula bergabung dengan Tarantula-nya Camelia Malik dan Reynold Panggabean. Penampilan mereka bersama Tarantula bisa disaksikan pada film Colak-coleknya Camelia Malik.
  1. Musik (Rhoma Irama)
  2. Hitam (Rita S.)
  3. Lapar (Rhoma Irama)
  4. Joget (Rhoma Irama/Rita S.)
  5. Masya Allah (Rhoma Irama)
  6. Pasangan (Rita S.)
  7. Kandungan (duet)
  8. Nyanyian Setan (Rhoma Irama)
  9. Kunang-kunang (Rita S.)

Soneta Volume 6 - 135.000.000 (1977)

Soneta vol. 6 adalah sebuah album dangdut Indonesia ke-6 milik grup musik Soneta yang mengunggulkan lagu 135.000.000 menjadi hitsnya. Dan dirilis pada tahun 1976.
  1. 135.000.000 - Rhoma Irama
  2. Ajojing - Rhoma Irama/Rita S.
  3. Cup Cup - Rita S.
  4. Any - Rhoma Irama
  5. Lidah - Rhoma Irama
  6. Cinta Segitiga - Rita S.
  7. Pemarah - Rhoma Irama
  8. Bunga Surga - Rhoma Irama/Rita S.
  9. Lukaku - Rita S.

Soneta Volume 7 - Santai (1977)

Santai adalah album Soneta Group ke 7. Album ini berisi 8 lagu dan Cuma Album ini yang diedarkan oleh perusahan rekaman Naviri pada tahun 1977. Dalam album ini Rhoma Irama bersama Rita Sugiarto. Pak Haji pada saat perilisan album ini menyebutnya sebagai funky dangdut. Indra Lesmana sangat suka lagu Santai yang menurutnya pada Majalah Mutiara tahun 1985 sebagai fusion. Group Band GIGI pernah membawakan lagu ini pada show-nya di Amerika. Kolaborasi yang apik untuk lagu santai terjadi saat acara Joged RCTI yang menampilkan kolaborasi Soneta dan DKSB-nya (alm.) Harry Rusli yang menggandeng penyanyi jazz, Shania untuk duet bersama Pak Haji. Kehebohan terjadi karena Harry Rusli membawa perabot makan mulai dari piring, sendok sampai meja keatas panggung. Slank-pun pernah membawakan lagu ini pada pertunjukan Slank dan Soneta di Sidoarjo. Di tangan Slank, lagu Santai jadi makin nge-rock dan sangat asyik dinikmati.
  1. Santai
  2. Keramat
  3. Teman Biasa
  4. Kekasih
  5. Do mi sol
  6. Bahasa Isyarat
  7. Banyak Jalan ke Roma
  8. Bercanda (Rita Sugiarto)


Soneta Volume 8 - Hak Azazi (1978)

Hak Azazi adalah album Soneta Group ke 8. Album ini berisi 8 lagu yang diedarkan oleh perusahan rekaman Yukawi pada tahun 1978. Dalam album ini Rhoma Irama masih bernama Rita Sugiarto. Album ini sempat dilarang diiklankan di TVRI, bahkan mulai pada saat itu Rhoma dan Soneta benar-benar diharamkan masuk TVRI meskipun hanya lewat iklan. Alasan tertulisnya tidak pernah ada. Tetapi kemungkinan karena kemenangan PPP yang didukung Pak Haji atas Golkar di DKI Jakarta membuat merah muka para penguasa saat itu. Saya pernah membaca alasan yang sangat menggelikan yaitu karena dangdut dianggap bukan budaya nasional, bahkan menyuruh Pak Haji mengganti suara gendang dengan drum. Apakah musik Pop itu budaya Nasional, sehingga bisa bebas wara-wiri muncul di TVRI? Rhoma tetap tak bergeming, Soneta tetap eksis tanpa TVRI. Meskipun begitu Pak Haji sempat pula merilis Album Pop bertajuk Remaja dan Bulan dengan iringan Naviri Group.
  1. Hak Azazi
  2. Cape (duet)
  3. Buta
  4. Mati Aku (Rita S.)
  5. Ingkar
  6. Percuma (Rita S.)
  7. Kuraca
  8. Ada Udang di Balik Batu (Duet)

Soneta Volume 9 - Begadang 2 (1978)

Begadang 2 adalah album Soneta Group ke 9. Album ini berisi 8 lagu yang diedarkan oleh perusahan rekaman Yukawi pada tahun 1978. Dalam album ini Rhoma Irama bersama Rita Sugiarto. Sepertinya album ini dibuat berbarengan dengan Volume VIII, karena pada Volume VIII sudah tercatat lagu Hayo pada urutan terakhir tetapi dicoret dengan tinta hitam. Album ini bergambar foto Pak Haji saat tampil live show.
  1. Begadang II
  2. Bulan (Rita S.)
  3. Terpaksa
  4. Siapa (Rita S.)
  5. Insya Allah
  6. Tak Pernah (Rita S.)
  7. Lelaki
  8. Hayo (Duet)

Soneta Volume 10 - Sahabat (1979)

Sahabat adalah album Soneta Group ke 10. Album ini berisi 6 lagu yang diedarkan oleh perusahan rekaman Yukawi pada tahun 1979. Dalam album ini Rhoma Irama Terakhir menggandeng Penyanyi Dangdut Rita Sugiarto. Ternyata revolusi belum berakhir. Lewat Album ini Soneta kembali membuktikan keunggulannya dalam meramu musik Rock-Dangdut yang disebut Pak Haji sebagai Dynamic Dangdut. Perubahan terlihat jelas pada pukulan gendang H. Afif yang kini dilengkapi drum. Juga raungan Hammond dan Farfisa-nya H. Riswan pada lagu tersesat.

Album ini merupakan album volume terakhir Rita S. bergabung dengan SONETA, dan untuk selanjutnya ber-solo karir mendirikan Jackta Group bersama suaminya Jacky Zimah dan melambungkan hits Jacky.
  1. Sahabat
  2. Buaya (Rita S.)
  3. Tersesat
  4. Tak Sabar (Rita S.)
  5. Takwa
  6. Srigala Berbulu Domba (Rita S.)

Soneta Volume 11 - Indonesia (1980)

Indonesia adalah album Soneta Group ke-11. Album ini berisi 5 lagu yang diedarkan oleh perusahan rekaman Yukawi pada tahun 1980. Dalam album ini Rhoma Irama menggandeng penyanyi asal India yang bernama Nandani. Lagu Takkan Lagi diambil dari lagu dalam film India yang berjudul Main Tulsi Tere Anggar Ki. Album ini makin membuat merah telinga rezim korup Orde Baru. Korupsi dan kesenjangan sosial digarap habis-habisan pada lagu Indonesia. Sampai saat ini lagu Indonesia tetap aktual untuk dibawakan. “Yang kaya makin kaya… yang miskin makin miskin…” tetap terjadi sampai saat ini. Bisa dikatakan inilah lagu kritik sosial terbaik Pak Haji dan Soneta.

Untuk pertama kalinya album Soneta dimulai dengan sapaan Assalamualaikum kepada para penggemar.
  1. Indonesia - Rhoma Irama
  2. Sawan Kama Hina - Rhoma Irama feat. Nandani
  3. Jangan Lagi - Nandani
  4. Takkan Lagi - Rhoma Irama
  5. Romantika - Rhoma Irama

Soneta Volume 12 - Renungan Dalam Nada(1981)

Renungan dalam Nada adalah album Soneta Group ke 12. Album ini berisi 6 lagu yang terakhir diedarkan oleh perusahan rekaman Yukawi pada tahun 1981. Untuk pertama kalinya memakai judul album yang tidak ada dalam deretan lagu. Dibuka dengan intro musik layaknya pertunjukan panggung drama. Pada album ini terdengar sekali gaya pukulan gendang H. Afif yang sangat berbeda dengan pukulan gendang grup dangdut lainnya. Soneta makin ekspresif di album ini. Pemilihan judul album sangat sesuai dengan syair-syair lagu yang sangat sarat nilai dakwah.

Pada album ini ada beberapa bafian bass yang dimainkan oleh Lucy Angoman, bassist Soneta Girl karena kebetulan H. Popong cidera tangan.
  1. Setetes Air Hina (Rhoma Irama)
  2. Lari Pagi (Rhoma Irama)
  3. Sebujur Bangkai (Rhoma Irama)
  4. Qur’an dan Koran (Rhoma Irama)
  5. Citra Cinta (Rhoma Irama)
  6. Adu Domba (Rhoma Irama)

Soneta Volume 13 - Emansipasi Wanita (1983)

Emansipasi Wanita adalah album Soneta Group ke 13. Album ini berisi 5 lagu yang diedarkan oleh perusahan rekaman Soneta Record pada tahun 1984. Dalam album ini Rhoma Irama menggandeng penyanyi Dangdut yang bernama Noer Halimah. Album ini merupakan album pertama yang diproduksi sendiri oleh Pak Haji di bawah label Soneta Record yang mengambil alih Yukawi karena sudah tidak aktif lagi. Album ini membawa pencerahan baru bagi musik Soneta. Pak Haji memasukkan Brass Section yang diisi oleh Dadi, Farid dan Yanto pada saxofone, alto sax dan trompet. Penyanyi wanitanya pun pendatang baru yang diperkenalkan langsung dalam album ini, yaitu Nur Halimah untuk membawakan lagu manis, Nasib Bunga.

Sayangnya album spektakuler ini harus terkena imbas peceraian Pak Haji dengan Ibu Veronica yang sempat membuat banyak penggemar kecewa, bahkan ada beberapa yang membakar koleksi kaset-kaset Sonetanya (tapi akhirnya pada nyesel tuh!).

Album ini sangat kaya dalam aransemen musik dan kuat dalam syair lagu-lagunya. Pak Haji mengangkat tema Emansipasi yang belum pernah diangkat oleh musisi Indonesia sampai saat ini. Saya paling suka syair lagu Nilai Sehat, maknanya dalam sekali. Album ini sempat dirilis ulang tetapi dengan mengangkat lagu Modern sebagai judul utamanya.
  1. Emansipasi Wanita (Rhoma Irama)
  2. Modern (Rhoma Irama)
  3. Nasib Bunga (Noer Halimah)
  4. Menggapai Matahari (Rhoma Irama & Yati Oktavia)
  5. Lagi-lagi Cinta (Rhoma Irama)
  6. Nilai Sehat (Rhoma Irama)

Soneta Volume 14 - Judi (1989)

Judi adalah album Soneta Group ke 14. Album ini berisi 5 lagu yang diedarkan oleh perusahan rekaman Soneta Record pada tahun 1988. Album ini adalah pecahan album soundtrack film Nada-nada Rindu yang keseluruhan berisi 8 lagu dan mungkin atas perhitungan bisnis dibagi menjadi dua album. Sejatinya album ini hanya berisi 2 lagu yang bukan soundtrack film yaitu Penyakit Cinta dan Harga Diri. Untuk album ini Pak Haji kembali menggamit Riza Umami pada vokal pendamping. Memang secara power suara Riza Umami lebih kuat dibanding Nur Halimah yang sangat cocok untuk lagu-lagu slow/lembut.

Lagu Judi menjadi titik awal kemunculan kembali Soneta di TVRI setelah dicekal selama 11 tahun, sejak tahun 1977. Lagu Judi muncul pertama kali di TVRI pada tanggal 8 Mei 1988 pada acara Kamera Ria.
  1. Judi (Rhoma Irama)
  2. Dasi dan Gincu (Rhoma Irama/Riza Umami)
  3. Penyakit cinta (Riza Umami)
  4. Hatimu-hatiku (Rhoma Irama/Riza Umami)
  5. Harga Diri (Rhoma Irama)

Soneta Volume 15 - Gali Lobang Tutup Lobang (1989)

Gali Lobang Tutup Lobang adalah album Soneta Group ke 15. Album ini berisi 5 lagu yang diedarkan oleh perusahan rekaman MSC Record pada tahun 1989. Dalam album ini Rhoma Irama menggandeng penyanyi Dangdut yang bernama Noer Halimah. Walaupun sudah boleh muncul lagi di TV, tetapi album ini tidak pernah dipromosikan di tv, oleh karena itu tidak ada video klip album ini.

Album ini merupakan album terakhir bagi H. Wempy (rhythm guitar), salah seorang anggota awal Soneta yang mengundurkan diri dan kemudian membentuk OM. Rohata yang sempat melambungkan nama Ayu Soraya lewat album Cinta Berpayung Bulan. Selanjutnya posisi rhythm guitar diisi oleh Lukman.
  1. Gali Lobang Tutup Lobang (Rhoma Irama)
  2. Ibu Kota (Rhoma Irama)
  3. 1001 macam (Rhoma Irama)
  4. Tergila-gila (Noer Halimah)
  5. Masa depan (Rhoma Irama)

Soneta Volume 16 - Bujangan (1994)

Bujangan adalah album Soneta Group ke 16. Album ini berisi 5 lagu yang diedarkan oleh perusahan rekaman MSC Record pada tahun 1993. Dalam album ini Rhoma Irama bersama Noer Halimah. Album ini boleh dikatakan sebagai mini album, karena side A dan side B hanya berisi 5 lagu tersebut (3 di side A dan 2 di side B). Untuk promosi di tv ditampilkan lagu Bujangan yang di-shoot di Studio Soneta Record.

Lagu Pesta Pasti Berakhir sempat dipromosikan pada acara Titian Muhibah kerjsama TVRI dan RTM Malaysia. Cover album bergambar close-up wajah Pak Haji tanpa guitarnya.

Inilah album terakhir Rhoma Irama dan Soneta yang berisi sedikitnya 5 lagu baru, karena selanjutnya dan sampai saat ini Pak Haji hanya merilis album-album single yang hanya berisi 1 lagu baru dan selebihnya lagu-lagu yang sudah pernah dirilis sebelumnya.
  1. Bujangan (Rhoma Irama)
  2. Terserah Kita (Rhoma Irama)
  3. Janji Itu Hutang (Noer Halimah)
  4. Pesta Pasti Berakhir
  5. Bencana (Rhoma Irama)

* dikutip dari berbagai sumber.

2 Responses to " Daftar Lagu Rhoma Irama Bersama Soneta "

  1. terima kasih pak Haji Rhoma moga soneta group tetap jaya dalam membuat lagu dangdut tetap terus ada di hati masyakat indonesia

    BalasHapus